Sunday, June 9, 2019

Cara Mengatasi Lampu Sepeda Motor Yang Tiba – Tiba Mati Saat RPM Tinggi

Apakah anda pernah mengalami lampu depan sepeda motor sobat jika dipakai pada rpm tinggi langsung mati? Nahh jika pernah mengalami berarti sama kayak pengalamanku kemaren, saat menggunakan sepeda motor paman tiba – tiba lampu mati pada saat rpm tinggi. Karena motor yang saya gunakan itu sudah cukup tua supra fit x tahun 2005..

Karena motor ini menggunakan sistem kelistrikan halfwave, tidak menggunakan sistem fullwave seperti motor laki atau motor injeksi saat ini. Jadi suplai arus listrik untuk lampu depan tidak menggunakan baterai atau aki melainkan ikut arus yang dihasilkan oleh generator. Jadi semakin tinggi putaran mesin, maka semakin tinggi pula tegangan listrik yang dihasilkan..

Sedangkan komponen kelistrikan pada sepeda motor ini hanya dibatasi sampai 12 volt saja, oleh karena itu musti ada komponen kelistrikan yang digunakan untuk membatasi tegangangan listrik yang mengalir agar tidak lebih dari 12 volt. Komponen yang memegang peran untuk membatasi tegangan listrik yang mengalir agar tidak lebih dari 12 volt ini adalah regulator rectifier..

Regulator rectifier atau orang sering menyebutnya kiprok ini berfungsi untuk meregulasi atau mengatur agar tegangan yang dihasilkan setelah melewati komponen ini tidak lebih dari12 volt. Nahh untuk masalah lampu depan sepeda motor sobat tiba – tiba mati saat dipakai pada rpm tinggi masalahnya adalah tengangan listrik yang mengalir ke lampu lebih dari 12 volt. sehingga membuat lampu menjadi putus, nahh jika regulator rectifier atau kiprok ini bekerja denganbaik maka hal seperti ini tidak mungkin akan terjadi..

Untuk memastikan apakah regulator atau kiprok ini benar – benar rusak atau tidak maka perlu dilakukan pengetesan terhadap regulator atau kiprok ini. Cara pengetesan yang dilakukan cukup mudah yaitu dengan mengecek tegangan yang mengalir pada soket lampu apakah 12 volt atau bahkan lebih. Pengetesan menggunakan multi meter bisa multimeter analog atau digital sama saja..

Putar selector multimeter pada posisi DC 50 volt kemudian nyalakan motor dan nyalakan lampu. Tempelkan probe merah (+) multimeter pada kabel positif lampu biasanya berwarna kuning jika kabel masih standar bawaan pabrik. Kemudian tempelkan probe hitam (-) pada bodi atau kabel (-) pada lampu biasanya berwarna hijau..

Putar handle gas perlahan jika multi meter menunjukan angka lebih dari 12 volt maka sudah dipastikan perlu bahwa regulator atau kiprok pada sepeda motor sudah rusak maka perlu dilakukan pengantian. Untuk pengantian regulator atau kiprok ini usahakan untuk menggunakan sparepart asli dari sepeda motor sobat karena untuk komponen yang riskan ini jika diganti dengan barang yang kw, arus yang dihasilkan tidak stabil..

Jangan sampai saat mengendarai sepeda motor sobat pada malamhari lampu depan sobat malah mati kembali, karena komponen ini lagi. Nahh untuk aman dan keawetannya kami rekomendasikan untuk menggunakan regulator atau kiprok asli dari sparepart motor sobat..

Jika sudah ketahuan bahwa regulator atau kiprok dari motor sobat yang rusak, segera lakukan pengantian karena rusaknya regulator atau kiprok ini membuat arus yang mengalir tidak stabil dan juga tegangan yang mengalir lebih dari 12 volt cukup riskan karena dapat merusak komponen kelistrikan lainnya yang ada dimotor sobat..

Sekian tips motor cara mengatasi lampu yang mati saat dibawa pada rpm tinggi dan penyebabnya, semoga membantu sobat semua.. Terimakasih dan semoga bermanfaat!


EmoticonEmoticon